va' dove ti porta il cuore, Mi Cielo

Badai Tuan telah berlalu   Salahkah ku menuntut mesra?   Tiap pagi menjelang Kau di sampingku Ku aman ada bersama mu   Selamanya Sampai kita tua Sampai jadi debu Ku di liang yang satu Ku di sebelahmu   Badai Puan telah berlalu Salahkah ku menuntut mesra? Tiap taufan menyerang Kau di sampingku Kau aman ada bersamaku Dear Suami, Ini adalah ulang tahunku tanpa kamu karena kita terpisahkan jarak. aku disini dan kamu di Medan. Ingat gak beberapa tahun yang lalu, saat kamu mendadak menyodorkan kue ulang tahun berwarna merah yang bertuliskan " Selamat Ulanng Tahun Istriku " Jujur, aku bukan perempuan yang suka dengan hal yang menye menye kayak gitu , tapi entah kenapa malam itu aku sangat terharu. Aku gak pernah menyesal memilih kamu untuk jadi suami dan ayah dari putri kecil kita. Walau cobaan kita sungguhlah berat, tapi aku tetap yakin untuk kita. Apa yang suah digariskan untuk kita mau gak mau harus tetap kuat di garisnya untuk diperjuangkan. Ka

Mungkin sebagian orang memandang aneh hubungan kamu dan aku, Yah.  sesuatu yang katanya tak masuk di logika.  cinta takkan pernah sanggup menyakiti, dan itu yang kita jalani sekarang ,Yah. Terkadang memang apa yang kamu dan aku lakoni sekarang luar biasa. Kekuatan yang Tuhan berikan pada kita berdua mendudukkan dan menguatkan aku dan kamu. Harta kita, Kiandra , adalah salah satu kekuatan yang Tuhan berikan pada kamu dan aku.  Jangan pernah sedih dan putus asa,Yah. HIngga nanti, tiba masa Tuhan gak akan memisahkan kita lagi. Perjalanan kita mungkin akan dikenang oleh sedikit orang, tapi percayalah satu sudut kecil tapi memiiki makna untuk sebagian kecil orang. biarlah aku dibilang gila, tapi gak pa pa. berjalanlah bersamaku walau angin yang selalu kita genggam. genggam tanganku, rangkul erat pundakku, jangan lepaskan. Insha Allah ....Insha Allah ,ayah..akan tiba masa kita. Percayalah....