va' dove ti porta il cuore, Mi Cielo

touch

Dear Ayah, Hari ini adalah hari ke 128 kita terpisah, Ayah 128 hari pula kita di uji 128 hari pula aku mendengar kata " Luki kuat ya , Luki Sabar , Luki dan Luki dan Luki " andai mereka tau ,Yah, aku gak sekuat itu  tiap saat air mata ini gak kuat untuk tertahan aku gak tau ,yah patah hati mungkin sakit ya Yah? tapi dipisahkan dengan hati penuh cinta itu lebih menyakitkan setiap saat kamu tanya Yah, kenapa ya Yank? Kiandra lagi apa? Kiandra gak lupa akukan Yank? dengan suara kamu yang menahan tangis Aku berusaha kuat gak menangis didepan kamu Ayah sayang, aku gak ngerti kita berbuat apa sih? kita gak pernah menyakiti orang kita bahagia dengan apa adanya kita kamu bekerja keras untuk membahagiakan keluarga kecil kita ini gak ada yang lain niatan kita tapi kenapa ini yang harus kita terima  Aku selalu berusaha menegarkan hati Yah aku selalu menyemangati kamu aku cuma pengen kamu tau aku gak akan kemana mana aku aka

Andai Tuhan punya telpon mungkin sekarang aku akan telpon dan bertanya, Kenapa aku dan kamu gak bisa bertemu  Kenapa kiandra yang harusnya dipeluk ayahnya hanya bisa menangis digendongan ibunya Kenapa waktu begitu gak adil buat aku KenApa dan kenapa  Banyak kenapa yang ingin ditanya Kapan berakhirnya Tuhan Andai Tuhan punya telpon Aku cuma ingin bilang Maafkan Tuhan dengan banyaknya pertanyaan yang bernada minta dan minta Dengan kesakitan ini  Terima kasih Tuhan cinta itu masih ada Cinta saya untuknya dan cinta kami Andai Tuhan punya telpon